Ads Top

Haruskah saya menangis tuan dan nyonya

Tuan dan Nyonya harus tau, bentak saya dalam hati, sebagai lelaki, terasa sulit untuk menangis.

Perasaanmu mana? saya jawab lagi, perasaan saya dikalahkan oleh logika berpikir. Lagi-lagi hanya bisa beragumentasi dalam hati. Tapi, tidak juga bisa mengekspresikan kekecewaan dengan tangisan.

Saya pernah baca sebuah tulisan, kalau menangis di saat sedang sedih itu akan mengeluarkan hormon tertentu di otak yang akan membuat tubuh menjadi lebih rileks dan tenang setelahnya.

Akhirnya saya putuskan untuk cari informasi lanjut. Apa mamfaat dari menangis? browsing sana, klik sini. Maka ketemulah VIVAnews, yang melansir bahwa Journal of Research in Personality melakukan penelitian di Belanda dan mendapat hasil bahwa 2/3 responden tidak merasa lebih baik setelah menangis dan menganggap menangis tidak akan menciptakan ketenangan.

Saya makin luntang-lantang, tak bisa menangis, masih kecewa, juga sedih. Tuan dan Nyonya mengertilah, bahwa saya tak bisa menangis, yang saya butuhkan kebijaksanaan.

No comments:

Powered by Blogger.