Cara Kerja Spongostan Mengatasi Perdarahan
Untuk menghentikan perdarahan, ada pula bermacam cara, diantaranya dengan penjahitan, pemberian vitamin K dan dengan Spongostan.
Dalam artikel ini, penulis ingin menjelaskan mangatasi perdarahan dengan pemberian spongostan, sehingga perdarahan dapat diatasi. Dalam beberapa kasus, seperti ruptur hepar (robek pada hati) karena trauma kecelakaan, spongostan sangat diperlukan.
Spongostan berbentuk busa kering, berasal dari protein yang dinamai dengan gelatin. Secara alami gelatin terdapat pada tulang dan kulit hewan.
Spongostan berfungsi untuk menghentikan perdarahan dengan sangat mudah, cukup menempelkan pada lokasi luka.
Spongostan digunakan pada organ lunak, apa bila organ tersebut dijahit akan menyebabkan tambah robek dan merusak sel, seperti ginjal,hati dan otak. Jika menggunakan spongostan, resiko rusak pada organ dapat diatasi.
Spongostan menciptakan penghalang melalui jaringan fibrin yang menangkap trombosit sehingga perdarahan dalam waktu 10-20 menit dapat terhenti.
Spongostan sepenuhnya diserap dalam waktu 4-6 minggu dan luka/robek yang terjadi pada organ akan bertaut dan menjalankan fungsinya kembali.
Sumber Gambar:
http://shop.vetgross.se/se/article.php?id=8356&art=1731715
http://www.arquivosdeorl.org.br/conteudo/acervo_eng.asp?id=435
No comments: